<> AGE OF EDO ROLE PLAYING <>

"Hmm... boleh juga.... Kalau bertiga mungkin kita bisa saling membantu memusnahkan iblis2 disana ", kata ryouko lalu melihat ke arah kokuo seakan menanyakan pendapatnya.

"Oh ya, omong-omong, aku belum mengetahui nama kalian. Aku Tashiki Ryouko. Kalian bisa memanggilku Ryouko ato Ryouta", kata Ryouko sambil tersenyum.

*Well, gender gwa di ni tred tetep cewek y... ^^

mient wrote:"Apa kau tahu sesuatu?" Tanyanya pada Kokuo. Kemudian datang seseorang yang nampaknya seorang onmyouji juga. Ia bertanya sesuatu mengenai gunung suci.

"saya hanya tahu jika arwah tetua daimyo tesesat digunung suci, jika arwah tersebut dapat dibawa kembali kemungkinan tetua daimyo bisa dihidupkan kembali" jawab kokuo singkat

smiley ball wrote:Oh... terima kasih banyak", kata ryouko sambil tersenyum
"Yuph.. saya juga seorang onmyouji. umm... apakah di kota ini belakangan ada sesuatu yang aneh?"tanya ryu pada kokuo sambil mengerutkan dahinya.
"saya merasa ada hawa aneh di kota ini".

"benar" jawab kokuo tegas
jadi onmyouji perempuan ya? ini saat yang unik sekali
"baru saja saya sedang mengejar youkai yang menghilang disekitar sini" tambah kokuo sambil menunjuk kearah istana kyoto.
"apa ryouko_san akan pergi kegunung suci?" tanya kokuo
"saya mendengar jika disana banyak sekali youkai, memang bagi kita sesama onmyouji hal itu dapat diatasi, terlagi ryouko_san telah memiliki dua pesuruh sekaligus tidak seperti saya yang masih seekor saja" kata kokuo yang mulai tidak konsentrasi untuk bicara karena dia mulai merasakan aura yang dirasakannya sebelumnya

mient wrote:"Mau pergi bersama? Bertiga lebih baik daripada sendirian.." Ucapnya pelan.

kokuo hanya terdiam mendengar ucapan ichinomiya

smiley ball wrote:"Hmm... boleh juga.... Kalau bertiga mungkin kita bisa saling membantu memusnahkan iblis2 disana ", kata ryouko lalu melihat ke arah kokuo seakan menanyakan pendapatnya.

"saya senang dengan perkata ryouko_san tapi saya lebih suka berkerja sendiri, saya minta maaf" tolak kokuo dengan ramah sambil masuk kedalam istana kyoto

"Oh ya, omong-omong, aku belum mengetahui nama kalian. Aku Tashiki Ryouko. Kalian bisa memanggilku Ryouko ato Ryouta", kata Ryouko sambil tersenyum.

Mient menoleh ke arah remaja yang baru saja memperkenalkan dirinya.
"Aku, Ichinomiya Tsugumi, Ichinomiya atau Tsugumi, terserah kamu saja.." Ucapnya.

"saya senang dengan perkata ryouko_san tapi saya lebih suka berkerja sendiri, saya minta maaf" tolak kokuo dengan ramah sambil masuk kedalam istana kyoto

"oh yasudah.." Ucap Tsugumi lirih. Ia memang biasa bekerja sendirian, tapi ngga ada salahnya bekerja sama.

tsugumi duduk sebentar dan mengambil secarik kertas yang berbentuk seperti burung dengan emblem keluarga Ichinomiya diatasnya. Ia menulis sesuatu disitu. Kemudian menerbangkannya.

"yu." Ucap Tsugumi pada Ryouta. Koga terbang duluan, Tsugumi hanya mengikutinya..

kokuo sedikit sedih menolak ajakan ichinomiya dan ryouko tadi, namun jika dia menerima ajakan tersebut sama saja mementang kata hatinya, lagi pula kokuo telah terbiasa berkerja sendiri akan terasa aneh jika berkerja dengan orang lain.

lokasi: didepan kediaman onmyouji kokuo
karakter: kokuo sama/ hoshihiko kokuo

cih, datang juga
"ong jiban sumi jiban yasumi, ara sumi ong" kokuo menyebut mantra seraya mengeluarkan beberapa kertas mantra, ternyata youkai yang dilihat sejak dirumah makan tadi berada diatas atap rumahnya.
"kiso (sial), kemarilah kau youkai" kokuo melempar kertas mantranya kearah youkai, tapi rupanya youkai tersebut bergerak sangat cepat dan sempat melukai lengan kiri kokuo
"arghh"
"sialan kau!!"
"ong ka ka ka osayumi sowari sowaka, ong" kokuo menyebut mantra untuk memanggil kyuubi
memang terlalu cepat memanggil kyuubi_chan tapi apa boleh buat, youkai ini merepotkan saja
"serang"
kokuo memerintahkan kyuubi menyerang youkai yang mengaku bernama 'sokara' itu.
pertarungan sengit terjadi diatas atap kediaman kokuo tanpa diketahui oleh penghuni istana kecuali para onmyouji lainnya, kokuo sendiri memusatkan konsentrasi pada pesuruhnya agar dapat menyerang dengan maksimal.
"ugh"
kokuo mulai mengalami pendarahan dan mengeluarkan darah dari bibirnya
sial, ternyata dia lumayan juga
"kiri"
kokuo memberi arahan dan mengakhiri pertarungan, kokuo hanya dapat jatuh terduduk setelah melawan youkai tersebut
"kembali" kyuubi kembali berubah menjadi sehelai kain dan diambil oleh kokuo yang hampir kehabisan tenaga. kokuo berjalan memasuki rumahnya yang setengahnya hampir tak berbentuk lagi

karakter: kokuo sama/ hoshihiko kokuo
setan/ youkai yang dikalahkan; 1 (sokara)
pesuruh: 1(kyuubi)

Ran lalu mengikuti Dashin dari belakang, masih tidak jelas mengetahui apa yang ia lakukan , "Kemana kita akan pergi? Samurai-sama?" tanya Ran akhirnya, sambil masih berjalan dibelakang Dashin.

Alyson Keys wrote:Ran lalu mengikuti Dashin dari belakang, masih tidak jelas mengetahui apa yang ia lakukan , "Kemana kita akan pergi? Samurai-sama?" tanya Ran akhirnya, sambil masih berjalan dibelakang Dashin.

Lokasi: Pos Penjaga Gerbang Timur.

Dashin menjawab: "Kita akan pergi ke daerah liar, untuk menangkap satu bandit sehingga nanti pihak Istana bisa menginterogasi bandit tersebut." Dashin lalu balik menanya: "Apakah kamu sudah belajar tentang cara-cara untuk mengintai ? Sepertinya kita harus mengintai musuh dulu agar kita tau kekuatan para bandit tsb."

Saya mengikuti Dashin dari belakang dan kemudian berkata,"Aku sudah siap untuk menyerang mereka. Jadi.. dimana kita akan mengintai? Dashin? Oh iya.. panggil saja aku Saya"
Saya bersenandung kecil saat ke tempat pengintaian

Lokasi: Pos penjagaan gerbang timur.

Dashin: "Baiklah Saya dan Ran mari kita berangkat." Lalu mereka pergi ke daerah liar tempat para bandit dan para monster.

Setekah beberapa jam akhirnya mereka tiba di daerah liar. Dashin melihat ada pohon yang lumayan tinggi dia langsung berkata: Ran, coba kamu panjat pohon itu coba lihat apakah ada musuh disekitar kita." "Hati-hati di daerah ini terdapat banyak monster." Dashin memperingati Ran akan bahayanya tempat itu.

Disemak-semak ternyata ada sesuatu yang memperhatikan mereka dan siap siap menyerang.

Neko tadi kembali ke rumah nya, mengambil perlengkapan ninjanya. Setelah itu, dia menyusup lagi keluar dan melewati serombongan orang yang sepertinya akan melaksanakan misi pertama. Ada 3 orang. Neko mengikuti mereka dari belakang secara diam-diam sampai tiba di daerah yang sangat liar.
Aneh.. Terlalu hening.. sangat tidak wajar , pikir Neko sambil melompat-lompat setiap cabang pohon untuk memeriksa keadaan.
Rombongan yang terdiri dari 3 orang itu berhenti dan laki-laki yang kelihatannya samurai itu berbicara sesuatu sambil memandangi semak-semak.

Tempat: Daerah Liar.

Dashin yang menyadari ada seseorang atau sesuatu yang mengikuti mereka, berbicara dalam hati: "Huh, ada mata-mata rupanya. Sepertinya sekarang aku bisa bersenang-senang." Dashin lalu memberikan isyarat kepada kedua temannya bahwa ada yang bersembunyi di balik semak-semak. Dengan cepat Dashin mengayunkan pedangnya mengeluarkan jurus Swallow Strike sambil berteriak: "Keluarlah kau dari tempat persembunyianmu !"

Sepertinya samurai laki-laki itu mulai menyadari keberadaan aku., pikir Neko masih bersembunyi di salah satu cabang pohon.
Kemudian. laki-laki itu berteriak seakan-akan kepada Neko untuk keluar, tetapi yang aneh, samurai itu menebaskan pedangnya ke arah semak-semak.
Neko terkekeh-kekeh melihat tingkah samurai itu. Tetapi, kekehan nya hanya sebentar karena Neko mulai menyadari sesuatu.
Ini..Ini seperti jebakan..Bandit-bandit itu..Mengalihan perhatian ketiga orang itu.. , pikir Julia cepat.
Tiba-tiba, dari arah yang berlawanan dengan semak-semak itu, datang panah yang ditujukan kepada ketiga orang itu.

Lokasi: Daerah Liar
Status: Pertarungan

Dashin menyadari adanya serangan dari arah yang berlawan, lalu dia berkata pada dirinya: "Panah ? Sial ketika aku sedang enak-enaknya menebas semak-semak ini." Lalu Dashin berteriak kepada anggota timnya: "Awas panah, siapkan diri kalian masing-masing !!! Panah yang menyebalkan kupotong kalian semua." Dashin lalu mengeluarkan jurus Wind Slash, jurus tersebut menyebabkan angin yang sangat kuat dan tajam yang menghancurkan panah-panah yang akan melucur ke arah Dashin menjadi berkeping-keping.

kaitou yang bosan berjalan2 di istana yg bisa dibilang cukup luas ,ia melihat2 taman serta memantau apa ada sesuatu yang aneh ,tetapi sesuatu yg aneh itu hanyalah kekosongan yg diakibatkan karena onmyouji kokuo sedang absen dari istana "huuaaah bosan nya ,kadang2 ada bagus nya juga maling masuk" ,kata nya dgn ekspresi bosan..

Lokasi: Daerah Liar

Melihat samurai itu menggunakan suatu jurus yang menghancurkan panah-panah tersebut, Neko terkejut juga. Neko mengira Samurai itu tidak ada hebat-hebatnya.
Dia lumayan juga.. , pikir Neko.

Neko pun melompat ke cabang pohon yang lebih dekat untuk melihat semak-semak yang ditebas samurai itu. Ada jejak kaki manusia. Lebih dari 1.

sambil patroli ninja kaitou nelihat hime sedang duduk2 melihat taman ,kemudian ninja tsb menyapa "selamat siang hime~sama ,sedang apa merenung sendirian begini ?"

Kaitou_Grade_A wrote:sambil patroli ninja kaitou nelihat hime sedang duduk2 melihat taman ,kemudian ninja tsb menyapa "selamat siang hime~sama ,sedang apa merenung sendirian begini ?"

Hime yang sedang memikirkan pertanda dari liontinnya sedikit kaget mendengar pertanyaan ninjanya kaitou secara tiba-tiba. "Ah, tidak apa-apa, kaitou. Saya hanya sedang mengkhawatirkan kalau-kalau ada suatu hal yang buruk akan terjadi disini. Dan lagi, saya juga belum mendapatkan ninja atau samurai lagi sehingga saya masih merasa tidak aman," ujar Hime.

mendengar hime khawatir kaitou berusaha menenangkan ,"memang na hime sedangada maslah apa ?? ,kalau masalah pengawal jgn khawatir..",kaitou segera membentuk segel ,kemudian seketika itu juga muncul cloning2 dari ninja kaitou(OOT :maksud na bunshin ,aku kbanyakan baca naruto ni ^^) ,"saya telah menguasai tekning cloning atau bunshin ,saya bisa membuat 50 bunsihn jadi hime tidak perlu khawatir" kata na dengan senyum..

Lokasi : kuil kecil di gunung.

Tsugumi terus berjalan mengikuti Koga. Sampai akhirnya ia sampai pada sebuah kuil kecil yang berada di kaki gunung. Mungkin gunung inilah yang disebut gunung suci tersebut. Tempatnya damai, terdengar suara burung dan serangga disekitarnya. Pohon-pohon yang lebat selalu membuat Tsugumi merasa sejuk. Namun, di sela-sela itu, ada hawa aneh. Mungkin cepat atau lambat akan muncul suatu iblis.

Untuk jaga-jaga Tsugumi segera mengayunkan gakuki-nya, dan membentuk kekkai di kuil itu.
"Mungkin ini cukup, untuk sementara ini.." Ucapnya pelan.
"Koga, selalu siaga ya.." Sambungnya. Koga hanya terus terbang diatasnya. Entah apa yang dipikirkannya dan yang akan dilakukannya.

"Oh, ya. Ryou--.." Tsugumi segera menoleh ke belakang. Mencari sesosok onmyouji yang mestinya ikut bersamanya. Namun entah bagaimana, ia tidak ada di belakangnya.
Mungkin tersesat Pikirnya. Kemudian Tsugumi mencoba berkeliling kuil tersebut, mencari hawa aneh yang saat itu terus membuatnya khawatir.

Sesaat kemudian beberapa benda di kuil itu mulai berterbangan. Diantara benda-benda itu, nampak sesosok kabut tebal berwarna hitam. Mngkin itu iblis yang kian menghantui kuil tersebut. Tsugumi hanya diam, namun tetap menghindar dari serangan-serangan iblis tersebut.

Awas, Koga.. Batinnya, mencoba telepati dengan shikigaminya itu.
Iblis seperti ini.. Namanya... Youmi kah? Tsugumi berpikir keras untuk mengalahkan iblis yang terus menyerangnya tersebut. Saat ini ia hanya bisa berlari. Meski ia sempat tergores akibat serangan iblis itu beberapa kali. Dan ini bukanlah pengalaman pertamanya dalam melawan iblis seperti ini.

Lokasi: Daerah Liar
Status: Pertarungan

Dashin yang telah mengeluarkan jurusnya langsung tersenyum bahagia. Dashin berpikir dalam harti: "Akhirnya aku bertarung juga tak sia-sia selama ini aku latihan." "Bersiap-siaplah semuanya sepertinya akan ada banyak musuh yang datang" Dashin berteriak kepada anggota timnya lalu memasang pose bertarung untuk menghadapi musuh-musuh yang datang.

*Profile Mamoru Dashin

Spoiler:

"Sial! Di saat seperti ini bisa-bisanya aku tersesat!", kata ryouko sambil mengumpat kesal.

"Garyo! Keiiri!". Ryouko memanggil ke dua shikigaminya.
"AKu merasakan sesuatu yang aneh di gunung ini. Cari keberadaan iblis itu!"

Garyo dan Keiiri segera melesat menuju aura iblis itu di ikuti Ryouko di belakangnya sambil memegang kertas mantranya.

"Tsu...gumi?"Ryouko sedikit terkejut melihat Tsugumi yang berlari ke arahnya dengan beberapa goresan di tubuhnya.

"ah"
kokuo tersadar dari pingsan setelah kelelahan menghadapi youkai kemarin.
untung aku tidak ikut bersama ichinomiya_san dan ryouko_san, jika kondisinya begini aku hanya merepotkan saja
kokuo terus berpikir sambil berusaha untuk bangun.

sepi sekali.... kenapa istana jadi sesepi ini??
kokuo merasa aneh dengan keadaan istana kyoto yang tiba-tiba sepi, padahal seingatnya kemarin kondisi seperti ini sama sekali belum terjadi.

kokuo berjalan keluar rumah sambil membenarkan pakaiannya, dia memperhatikan sekeliling rumahnya yang masih berantakan akibat pertarungannya dengan seekor youkai kemarin. kokuo terus berjalan kearah kediaman modo_hime

lokasi: didepan kediaman modo_hime
karakter: kokuo sama/ hoshihiko kokuo

ah, dia kaitou_san. modo_hime juga ada....

"selamat siang?" sapa kokuo pada modo_hme dan kaitou sambil tersenyum.
"ada apa? kenapa ada banyak bushin disini?" tanya kokuo pada kaitou.
"apaada masalah kaitou_san?" tanyanya lagi.

oot: masih boleh ikutan gak?????? regis jadi Ninja.

firazyinta wrote:oot: masih boleh ikutan gak?????? regis jadi Ninja.

================= (Game Master) =================

Pendaftaran diterima.
Silakan ke halaman satu untuk membaca keterangan tentang RP ini.

Status awal kamu silakan dicatat.
------------------------------------------------------------
Runni/Fira
Job: Ninja/Kunoichi
Pangkat: Genin
Misi yang telah diselesaikan: 0
Direkrut oleh: belum ada
------------------------------------------------------------


================= (Game Master) =================

"Yoouu... mii?" seru ryu terkejut saat melihat iblis yang mengejar tsugumi dari belakang.
"Hey tsugumi! Kau tidak apa-apa? tampaknya sekarang tidak hanya satu iblis yang mengejarmu!" kata ryu lagi sambil ikut berlari dan melihat beberapa iblis mengejar mereka dari belakang.

"Hey tsugumi! Kau tidak apa-apa? tampaknya sekarang tidak hanya satu iblis yang mengejarmu!" kata ryu lagi sambil ikut berlari dan melihat beberapa iblis mengejar mereka dari belakang.

"Daripada ngomong begitu lebih baik kau segera masuk ke kekkai ini dan bantu aku!!" Ucapnya dengan nada tinggi.

"TASHIKI RYOUKO!" Tsugumi mulai meneriakinya.

Mencoba lebih baik bukan? Daripada terus menghindar seperti ini.. Batin Tsugumi. Akhirnya ia memulai percobaan menyerang iblis itu.

"Youmi!" Tsugumi mengayunkan gakuki-nya dan mengarahkannya ke iblis yang ia rasa bernama Youmi itu.

Attack-Type Kekkai!! Serangan tsugumi tersebut membuat iblis itu sulit bergerak.

mient wrote:

"Hey tsugumi! Kau tidak apa-apa? tampaknya sekarang tidak hanya satu iblis yang mengejarmu!" kata ryu lagi sambil ikut berlari dan melihat beberapa iblis mengejar mereka dari belakang.

"Daripada ngomong begitu lebih baik kau segera masuk ke kekkai ini dan bantu aku!!" Ucapnya dengan nada tinggi.

"TASHIKI RYOUKO!" Tsugumi mulai meneriakinya.

Mencoba lebih baik bukan? Daripada terus menghindar seperti ini.. Batin Tsugumi. Akhirnya ia memulai percobaan menyerang iblis itu.

"Youmi!" Tsugumi mengayunkan gakuki-nya dan mengarahkannya ke iblis yang ia rasa bernama Youmi itu.

Attack-Type Kekkai!! Serangan tsugumi tersebut membuat iblis itu sulit bergerak.

"Siip!! heaven judge!" teriak ryouko sambil melemparkan kertas mantranya. Iblis itupun perlahan2 mulai menghilang.

"Woww.... anakannya dateng lagi!" seru ryouko sambil bersiap2.

"Time stop, justice come!" para iblis yang mengejar mereka berhenti seketika.

"Giliranmu. Tsugumi!" seru ryouko.

Lokasi : daerah liar

=========================================================

Neko melompat-lompat cabang-cabang pohon lagi sampai dia melihat perkumpulan bandit-bandit tersebut. Tempatnya tidak jauh dari tempat semak-semak yang ditebas oleh ronin samurai itu.
Sepertinya mereka sedang berpesta, pikir Neko sambil menghitung jumlah bandit-bandit itu. Ada lebih dari 10. Neko berpikir sebentar tentang jumlah mereka yang lebih banyak, tepat ketika cabang pohon yang ditinjaknya patah.
BRAAK
Neko jatuh dengan posisi berjongkok, menahan berat tubuhnya dengan kedua tangannya.
Sial , umpat Neko ketika melihat para bandit itu mulai berdiri, mencari sumber suara dari keributan yang ditimbulkan Neko.
Di belakang Neko, ketiga orang(Dash,Heavel,Ran) mulai berlari ke arahnya juga. Neko pun memutuskan untuk bekerja sama dengan mereka. Ketika satu bandit mulai mendekati tmpat persembunyiannya, Neko dengan sigap melempar pisau kecil dari sakunya yang menusuk kaki bandit itu. Kemudian Neko memukul kepala belakang bandit itu sampai pingsan. Para bandit yang lain mulai berlarian ke arah mereka ber empat.
Neko mundur sambil menyeret bandit yang pingsan itu.

"Giliranmu. Tsugumi!" seru ryouko.

"Ya." Tsugumi kini mulai serius. Ia mengencangkan ikat kepalanya dan mengeluarkan secarik kertas berukuran kertas mantera. tetapi, dengan lambang keluarga Ichinomiya diatasnya. Kemudian ia melemparnya ke arah iblis tersebut.

"Seal!" Ucapnya dengan nada cukup tinggi.
Cih, tinggal sedikit sealnya. Aku tidak boleh menghambur-hamburkannya. Batinnya. Berkat seal itu, kini iblis tersebut makin susah bergerak.

"Koga, mari.." Ucapnya pelan. Sesaat kemudian, shikigami milik Tsugumi mulai beraksi, terbang dan melukai iblis itu.

"Bagus, Koga.." Ucapnya pelan. Tsugumi berjalan perlahan ke arah iblis tersebut.
"Waktunya bernegosiasi~" Ucapnya girang,
"Youmi, maukah kau bersekutu dengan kami dan membantu kami mencari roh penasaran disini? Atau kau lebih memilih untuk bertarung dengan kami?" Sambungnya. Iblis itu tidak memberi respon. Namun, Tsugumi tetap menunggunya. Tampaknya iblis itu lebih memilih bertarung dengan Tsugumi dan Ryouko.

"Tashiki Ryouko, bersiaplah.." Ucap Tsugumi pada Ryouko.
"Kalau ia memilih bertarung dengan kita, langsung saja kalahkan, tapi usahakan untuk tidak membunuhnya, dan usahakan agar dia mau bersekutu dengan kita. Dia bisa membantu kita untuk menyelesaikan misi kita." Bisik Tsugumi pada Ryouko.

"Baiklah....", jawab ryouko.
"Bagaimana kalau aku akan jadi umpan, lalu saat itu kamu menyerang dia", kata ryouko memberi usul.

"Garyo, keiiri! lindungi aku!", kata ryouko kepada kedua shikigaminya lalu menoleh ke arah tsugumi meminta pendapatnya.

"Bagaimana kalau aku akan jadi umpan, lalu saat itu kamu menyerang dia", kata ryouko memberi usul.

"Ya, silahkan." Ujar Tsugumi pada Ryu.

"... .... .. .... ...... ... .."
Tsugumi mengucapkan sedikit mantera untuk memperkuat kekkai yang kini melindungi mereka.

"Koga, bersiaplah." Ucapnya pelan pada shikigaminya itu.

Ryouko segera melesat menuju iblis itu. Garyo dan keiiri mengikutinya lalu berpencar dan mengitari iblis itu.Tapi sayangnya iblis itu lebih cepat dari dugaannya. Dalam beberapa detik saja iblis itu sudah mampu melukai tangan kanan Ryouko. Garyo dan keiiri memutari iblis itu dan mengeluarkan air untuk menahannya selama beberapa saat.

"Demon and angel, hell and heaven, from the power i have. No mercy for demon!" seketika ryouko meneriakkan mantra itu. Dan iblis itupun seakan-akan terlilit tali hitam i sekelilingnya.

"Tsugumi!"

"Kalau tidak mau bersekutu, terpaksa harus dihabiskan, daripada mengganggu." Ucap Tsugumi lirih.

Tsugumi berjalan ke arah iblis itu sambil tetap memegang gakukinya. Bersama Koga, ia berjalan pelan.

"Sekali lagi, apakah kau mau membantu kami?" Tanyanya tegas. Namun, iblis itu tetap menyerang mereka berdua.

"Kalau jawabannya adalah tidak, mau tidak mau kami harus mengalahkanmu." Ucapnya sambil mengambil ancang-ancang. Kemudian Tsugumi mengarahkan gakuki-nya ke arah iblis tersebut.
"Ayo, Koga!" Ucapnya semangat. Seketika, Koga langsung mulai menyerang iblis itu.

"... ... .... ...." Tsugumi mulai mengucapkan sedikit mantera dan menyerang iblis itu. Kini iblis itu sudah mulai lengah. Sayang, kini Tsugumi sudah tidak punya banyak tenaga untuk menghabisinya.

"Silahkan, Tashiki Ryouko." Ucapnya lemas. Meski Koga masih bertarung dengan iblis itu, Tsugumi meminta Ryouko untuk membantunya menghabisi iblis tersebut.

"Garyo! Keiiri! tahan iblis itu!" Ryouko yang juga sudah mulai kehabisa tenaga mengerahkan kekuatan terakhirnya.

"Demon come from hell. make many chaos and useless! DISAPPEAR!" Dalam sekejap seperti ribuan jarum merah terbakar api mulai menghujani iblis itu. Garyo, keiiri, maupun koga milik tsugumi perlahan-lahan mundur. Tapi tampaknya mantra Ryouko belum mampu menghabisi iblis itu. Ribuan jarum itu hanya mampu melukai iblis tersebut. Bahkan beberpa diantaranya berbalik menyerang Ryouko dan tsugumi.
"VANISH!"Ryouko meneriakkan mantra itu keras-keras dan sinar putih berbentuk seperti sabit itu mengarah ke iblis itu. Iblis itupun mulai berasap dan mulai kesakitan. Saat iblis itu mulai menghilang, Ryouko juga mulai menghilang. Kesadarannya. Ryouko pingsan di tempat.

*Delay 7 post... ^^

"..." Akhirnya iblis bodoh itu hilang. Sayang, ia tidak bisa membantunya dan Ryu untuk mencari roh Daimyo yang tersesat. Namun, ternyata ia pingsan. Tsugumi langsung menghampirinya.

"Oi, tidak apa?" Tanyanya. Meski dari suaranya ia tidak terlihat panik, namun sebenarnya ia panik. Sementara Koga hanya tetap terbang-terbang tidak jelas.

karena bingung hime masih diam saja kaitou brtanya ,"apakah ada lagi yg hime khawatirkan ??"

OOT: Kok postna kagak jalan??? Ryu masih pingsan nee.. XD

Kaitou_Grade_A wrote:karena bingung hime masih diam saja kaitou brtanya ,"apakah ada lagi yg hime khawatirkan ??"

"Ya, keadaan diluar sangat mencemaskan.. Saya takut kalau keadaan istana ini sampai terancam sedangkan belum ada lagi ninja atau samurai yang mau mendaftarkan dirinya untuk melindungi saya," ujar Hime.

mendengar kata2 hime sang ninja berusaha menenangkan ,"hime saya mempunyai teman ninja yg kemampuan na setara dgn saya ,bolehkah saya mengundang nya sebagai penjaga hime juga ??"

"Silakan," kata Hime sambil berlalu karena sudah waktunya ia melakukan yoga,xD

sang ninja pun menjawab ,"baik saya berangkat dulu .jika terjadi deduatu ,tolong baar kertas ini ,saya akan hadir bgitu kertas ini mulai terbakar" ,kata na sambil menyerahkan kertas ,kemudian pergi..

Dashin_Shunfyed wrote:Lokasi: Daerah Liar
Status: Pertarungan

Dashin yang telah mengeluarkan jurusnya langsung tersenyum bahagia. Dashin berpikir dalam harti: "Akhirnya aku bertarung juga tak sia-sia selama ini aku latihan." "Bersiap-siaplah semuanya sepertinya akan ada banyak musuh yang datang" Dashin berteriak kepada anggota timnya lalu memasang pose bertarung untuk menghadapi musuh-musuh yang datang.

*Profile Mamoru Dashin

Spoiler:

Lanjutan
Lokasi: Daerah Liar
Status: Pertarungan

Ketika Dashin sedang bersiap-siap untuk bertarung ternyata kedua temannya malah lari. Dashin yang melihat anggota timnya berlari karena ketakutan menjadi sangat marah. Dashin berteriak: "Whoooy dasar pengecut kenapa kalian lari, sial. Baiklah setidaknya lebih banyak musuh untukku lawan"

Seusai Dashin berteriak datang 10 orang bandit yang bergerombol akan menyerang Dashin. Dashin berteriak dalam amarah: "Kurosai, matilah kalian bajingan oleh pedangku." Dashin mengeluarkan pedangnya dan menyerang bandit yang terdekat. Bandit itu langsung terbelah akan tetapi tiba-tiba 3 bandit dari belakang melompat ke arah Dashin sambil mengayunkan pedangnya. Dashin langsung mengeluarkan jurus Tsubame no Sutoraiki (Swallow Strike) yang membabat habis ketiga bandit itu tanpa dia sadari ternyata bandit yang lain telah mengelilingi Dashin. Dashin yang kewalahan berkata dalam dirinya: "Sialan bandit-bandit ini terlalu banyak, aku membutuhkan bantuan." Karena kewalahan akhirnya Dashin memakai jurus pamungkasnya yaitu Rakka Doragon (Falling Dragon) yang langsung menghempaskan bandit-bandit tsb dengan begitu Dashin bisa melarikan diri sehingga dia lolos dari keroyokan bandit-bandit tsb.

Setelah berlari cukup jauh dari gerombolan bandit Dashin lalu mengeluarkan Kaze no Surasshu (Wind Slash) yang menumbangkan 3 orang bandit. Tapi akhirnya Dashin kelelahan karena mengeluarkan terlalu banyak jurus sedangkan bandit-bandit yang masih hidup tinggal 4 orang.

=============( Pengumuman )=============

Apabila ada orang ketika statusnya dalam pertarungan tidak lagi memposting
RPnya dalam dua halaman maka dia dianggap melarikan diri dari pertarungan
tsb.

=============( Pengumuman )=============

sang ninja yg segera berlari meninggalkan hime kemudian bertemu dashin yg berlutut kelelahan ketika ke 4 bandit lompat ke arah dashin ,kemudian secara refleks ,kaitou melempar 2 kunai mengenai leher ke 2 bandit ,melihat dash yg kelelahan kaitou bertanya ,"hei kau tidak apa~apa ?"

DELETED^^

OOT :
@neko :kok gag nyambung ?? ,kn uda kubunuuh semua ??

OOT: Udah wa edit, supaya nyambung . Kaitou itu bandit bukan maling.

Lokasi: Daerah Liar
Status: Beristirahat
Dashin kaget melihat 4 bandit itu langsung mati karena dilempar oleh kunai. Dashin yang bingung berkata dalam hatinya: "Ini pasti perbuatan para ninja." Dashin lalu berteriak kalian yang bersembunyi keluarlaaah. Lalu tiba-tiba ada seseorang ninja yang menghampirinya dan menyakan kondisinya. Dashin yang tersenyum melihat ada ninja yang aneh lalu berkata: "Aku tidak apa-apa, tapi kamu mencampuri urusanku. Harusnya kau menangkap satu bandit hidup untuk diserahkan ke pihak Istana kenapa kamu bunuh semuanya ?" Dashin lalumengeluarkan sake dari bajunya dan meminum sake tersebut sambil berkata: " Duuh terpaksa aku harus mencari mereka lagi, siaaal. Dashin tampak kesal sekali.

mendengar dash kesal kaitou merasa bersalah ,"ooh maaf sekali tuan ,tetapi ,seperti nay masih ada yang masih hidup ,itu bandit yg disebelah kiri masih terlihat bergerak ,mungkin lemparan saya tadi sedikit meleset ,silahkan tuan peeriksa ,dan kemudian saya mohon diri dahulu karena saya punya kepentingan lain " ,kata nya pada dash

Lokasi: Daerah Liar

Lalu Dashin melihat ada satu bandit yang masih bergerak. Dashin akhirnya menjadi senang: "Hihihihi ternyata masih ada satu yang hidup." Seusai dia berkata begitu Dashin lalu menangkap bandit tsb dan mengikat tubuhnya dengan seutas tali.

Setelah menghabiskan sake Dashin lalu bergegas kembali ke kota untuk memberikan bandit tersebut kepada pihak Istana.

"Mmm......", Ryu yang baru sadar dari pingsannya mulai mengerjap-ngerjapkan matanya.

"Tsugumi..... bagaimana dengan iblis-iblis itu?" tanyanya pada tsugumi.

OOT : Oh..maaf..ga baca..kukira Kaitou di tempat lain..^^oke apus..atau jangan dipedulikan post an neko itu..

"Tsugumi..... bagaimana dengan iblis-iblis itu?" tanyanya pada tsugumi.

"Oh. Sudah sadar rupanya." Ucap Tsugumi yang baru sadar bahwa Ryu sudah sadar dari pingsannya.
"Iblis yang barusan sih sudah hilang. Tapi arwah penasaran yang kita cari belum. Mau lanjutkan sekarang atau mau istirahat dulu?" Tanyanya pada Ryu.